Lambang |
Foto dewan guru beserta siswa akhir |
PROFIL PONDOK PESANTREN RAUDHATAUL JANNAH
PALANGKA RAYA
Jl. Surung No. 01 Kel. Sabaru Kec. Sabangau kota Palangka Raya Kalimantan Tengah
A. IDENTITAS PONDOK PESANTREN :
1. Nama Pondok Pesantren : Raudhatul Jannah
2. Alamat lokasi :
Jalan / Nomor : Surung No. 01
RT/RW : 01/I
Kelurahan : Sabaru
Kecamatan : Sabangau
Kota : Palangka Raya
3. Tahun didirikan : 1994
4. Nama Pendiri : H. Materan
5. Nama Yayasan : Raudhatul Jannah
6. Akte Notaris :
Ø Nama Notaris : R. A. SETIYO HIDAYAT, S. H.
Ø Nomor : 57
Ø Tanggal : 6 Agustus 1993
7. Nomor Pokok Wajib Pajak(NPWP) :
8. Status tanah/bangunan : Hak milik
9 Visi Pondok Pesantren :
Terwujudnya Insan yang Unggul, Berprestasi, Terampil, dengan berlandaskan dengan IMTAQ.
10 Misi Pondok Pesantren :
a. Membentuk generasi Qur'ani, Bertauhid, Beristiqamah, Ikhlas dalam beramal, Berdikari
tinggi dan mengamalkan syari'at Islam dalam kehidupan sehari-hari.
b. Mendidik dan mengembangkan generasi mu'min dan muslim yang berbudi tinggi, berbadan
sehat berpengetahuan luas, berpikir bebas, terampil dan mandiri serta berkhidmat kepada Agama, Nusa dan Bangsa.
11 MOTTO :
Berdiri dan untuk Semua Golongan
12 Kekhasan/Ciri khas :
a. Kitab kuning ( Klasik)
b. B. Arab & Inggris
Diantara Pondok Pesantren di Kalimantan Tengah adalah Pondok Pesantren Raudhatul Jannah yang terletak di Palangka Raya Jalan Surung No. 01 Kelurahan Sabaru Kecamatan Sabangau Kota Palangka Raya, merupakan pesantren yang muda usianya. Pondok Pesantren Raudhatul Jannah menggunakan sistem perpaduan antara kurikulum pondok dengan kemenag. Pondok Pesantren didirikan pada tahun 1994 oleh (Alm) H. Materan, sebelum didirikan Pontren Raudhatul Jannah mula-mulanya adalah Panti Asuhan, maka mulailah didirikan Panti Asuhan dan Pondok Pesantren karena beliau memandang bahwa di daerah ini sangat minim panti asuhan dan pendidikan agamanya. Sebuah Pondok Pesantren yang berkembangnya lumayan pesat namun ada beberapa hal sehingga menjadikan pondok ini menjadi pasang surut yang kepimpinannya sudah berganti sebanyak 5 orang, yang pertama dipimpin oleh Syekh Ust. H. Hanafi, yang kedua Syekh H. Hamidan, yang ketiga Syekh H. Zainal Arifin, yang keempat KH. Rafiq Nasir, yang kelima KH. Nasrul Mahmudi dan yang terakhir Syekh H. M. Yasin, Lc, Namun tekad dan semangat yang berkobar dibenak Pimpinan dan para guru tidak menciutkan keinginan mereka untuk membangkitkan kembali pondok pesantren ini demi membantu agama apalagi zaman sekarang kemorosotan moral anak-anak dan remaja tidak hanya terjadi di kota-kota besar saja, namun sudah merambat ke seluruh pelosok desa dan kehidupan masyarakat yang berkurang akan pendalaman agama.
Seiring dengan perkembangannya zaman, Pondok Pesantren ini, lamban tapi pasti, senantiasa berkembang terus sedikit demi sedikit santrinya mulai bertambah.
Terus berjalan lama kelaman ada pemikiran dari diri yayasan ingin mendirikan Madrasah Tsanawiyah (MTs) pada tahun 2005 yang perjuangnnya begitu berat, namun alhamdulillah Pimpinan dan para guru tidak patah semangat untuk berjuang sampai sekarang dan alhamdulillah Madrsah Tsanwiyah (MTs) mempunyai santri yang banyak dan sudah diakui oleh Kementerian Agama Palangka Raya dan mempunyai Ijazah negeri, dengan terus berjalan pada tahun 2007 maka didirikan lagi lembaga pendidikan Madrasah Diniyah Tingkat Ula dan Madrasah Diniyah Tingkat Wustha yang bertempat dikelas, masing-masing terdiri dari satu lokal dan alhamdulillah sekarang sudah terdaftar di Kementerian Agama Palangka Raya. Karena di daerah Sabaru belum ada pendidikan ke jenjang atas khususnya pendidikan islam maka pada awal tahun 2008 berdirilah Madrasah Aliyah untuk masyarakat yang ingin melanjutkan anak-anak mereka ke jenjang atas yang bersimbolkan islami.
Adapun Pimpinan Pondok Pesantren Raudhatul Jannah Palangka Raya beliau alumni dari Pondok Pesantren Al-Falah dan melanjutkan pendidikan ke Mesir yang menyandang gelar sarjana tafsir adapun guru-gurunya ada yang berasal dari Pondok Peantren Darul Hijrah, Darussalam dan yang lainnya berasal dari STAIN, Universitas Palangka Raya, dll.
Kondisi Masyarakat Sekitar
Pondok Pesantren
Dalam keberagamaan, 70 % masyarakat Surung beragama Islam yang tergolong kurang mendalami agama, kondisi keberagamaan masyarakat tersebut sulit untuk menunjang kebaradaan Pondok Pesantren tersebut karena masyarakatnya bercampur baur dengan non muslim, dan tingkat pendidikannya masih kurang dalam arti belum 100 % menjalankan keagamaannya, namun masyarkat muslim tetap mendukung sepenuhnya terhadap keberadaan pondok ini.
Orgnisasi Kelembagaan
Penyelenggara dan pengelolaan Pondok Pesantren Raudhatul Jannah menerapkan manajemen modern perpaduan antara kurikulum Pondok dengan Kementerian Agama, dibawah lembaga berbadan hukum berbentuk yayasan yang dinamakan “Yayasan Raudhatul Jannah”, dalam pelaksanaan kesehariannya, Pimpinan dibantu oleh beberapa pengurus lainnya yang direkrut dari kalangan pesantren yang lainnya dan masyarakat setempat.
Struktur organisasi kepengurusan pondok pesantren terdiri, Pimpinan, Sekretaris, Bendahara, Bagian hubungan masyarakat, Bagian pendidikan, Bagian keamanan, bagian kebersihan, bagian disiplin.
Kegiatan Pendidikan
Kegiatan pendidikan yang diselenggarakan Pondok Peantren Raudhtul Jannah adalah jalur pendidikan sekolah, baik pendidikan umum maupun pendidikan keagamaan. Madrasah Tsanawiyah (MTs) dengan menggunakan kurikulum Kementerian Agama, yang dilengkapi dengan laboratorium komputer, ruangan perpustakaan. Sedangkan pendidikan keagamaan yang diselenggarakan adalah : Madrasah Diniyah Tingkat Ula, Madrasah Diniyah Tingkat Wustha dan Tahfizul Qur’an dengan menggunakan kurikulum yang disusun pondok pesantren sendiri yang bertempat dikelas, sedangkan Tahfizul Qur’an bertempat di mesjid.
Pemberian materi pelajaran agama pada Pondok Pesantren Madrasah Diniyah Tingkat Ula & wustha dimaksudkan agar santri dapat menambah ilmu agama supaya mereka ketika sudah melaksanakan pendidikan di pondok pesantren mereka bisa mengamalkan ilmu agama yang telah mereka tuntut. pondok pesantren, serta memberikan kesempatan kepada murid yang tidak sekeloh di pondok pesantren dapat mengikuti sekolah diniyah yang diselenggarakan pada sore hari.
Keadaan Pimpinan, Ustadz/Guru, Santri
Seluruh santri yang ditampung di Pondok
Pesantren Raudhatul Jannah sekitar 208 orang, yang terdiri dari 103 orang laki-laki dan 105 orang perempuan, mereka belajar di masing-masing lembaga pendidikan yang diselenggarakan oleh pondok. Jumlah tenaga pengasuh sebanyak 28 orang, terdiri dari 13 orang laki-laki dan 14 orang perempuan,
dari jumlah tersebut terdiri 1 orang Pimpinan dan 26 orang guru, dilihat dari latar belakang pendidikannya, 11 orang lulusan S1, 2 orang lulusan D2, 14 orang lulusan SLTA/MA.
Sarana dan Prasarana
Dalam menyelenggarakan pendidikan dan untuk menunjang kelancaran kegiatan belajar mengajar di Pondok Pesantren memiliki beberapa fasilitas diantarannya :
1. Kantor Yayasan 1 lokal
2. Kantor Pimpinan 1 lokal
3. Kantor Kepala Sekolah
4. Kantor guru 1 lokal
5. Ruang belajar 7 lokal
6. Ruang Lab. Service HP 1 lokal
7. Ruang komputer 1 lokal
8. Ruang perpustakaan 1 lokal
9. Mesjid 1 buah
10. Ruang asrama 5 lokal
11. Perumahan guru
Seluruh fasilitas bangunan tersebut berdiri di atas tanah yang tersedia seluas ± 2 hektar, adapun status tanah di pondok merupakan milik yayasan.
Kegiatan Harian Pontren
Jam | Kegiatan |
03.30 | Persiapan Shalat Tahajud |
15’ sebelum subuh | Sholat sunnat |
04.00-04.20 | Shalat Subuh |
04.20-05.00 | Baca Al-qur’an |
05.00-06.30 | MCK+ sarapan pagi |
06.30-06.45 | Kosakata B. Arab & Inggris |
06.45-07.10 | Shalat Dhuha |
07.10-11.30 | Masuk Kelas |
11.30-12.00 | Shalat Dzuhur |
12.00-14.00 | Masuk kelas |
14.00-15.00 | Makan siang+istirahat |
15.00-.15.30 | Shalat Ashar |
15.30-17.00 | Olah raga, kegiatan lainnya |
17.00-17.20 | Mandi ( keperluan lain) |
17.30-18.00 | Shalat Magrib |
18.00-19.00 | Baca Qur’an + Pengajian rutin |
19.00-19.30 | Shalat Isya |
19.30-20.00 | Makan Malam |
20.00-21.00 | Kegiatan malam (Pengajian, Maulid, burdah dll |
21.00-21.30 | Persiapan tidur malam |
21.30-03.30 | Tidur wajib |
Kegiatan Mingguan Pontren
NO | HARI | JAM | KEGIATAN |
1 | Ahad | 04.30-05.00 | Ceramah Agama |
Ahad | 06.00-08.00 | Kebersihan Umum | |
Ahad | 19.00-20.00 | Pembacaan Wirid Al Hadad | |
2 | Selasa | 19.00-21.00 | Pengajian/Ceramah |
3 | Rabu | 19.00-21.00 | Maulid Habsyi |
4 | Kamis | 19.00-20.00 | Pembacaan Burdah |
5 | Jum’at | 15.30-17.00 | Silat |
6 | Sabtu | 15.30-17.00 | Latihan Pramuka |
Sumber Dana, Usaha Ekonomi dan Perkebunan
Dalam menyelenggarakan kegiatan operasional Pondok Pesantren memperoleh bantuan dari yayasan, donator tidak tetap, komite masyarakat dan bantuan dari pemerintah daerah/pusat, tentu saja sejumlah pemasukan dana tersebut termasuk kurang, karena untuk menggaji guru jauh dari harapan, oleh karena itu banyak guru mencari penghasilan sampingan untuk menutupi biaya hidup, dalam segi usaha ekonomi Pondok membangun koperasi pelajar yang untungnya untuk keperluan Pondok sendiri yang dikelola oleh para santri dan diawasi oleh guru, selain itu Pondok
juga memiliki usaha perkebunan yang cukup luas diantaranya : Perkebunan Lengkeng, Jeruk siam, Terung, Pisang, pepaya.
Program Pengembangan Ekstrakurikuler Pondok
Pesantren
Untuk meningkatkan motivasi dan daya santri dan masyarakat di Pondok, maka pihak pengasuh dan para guru mengadakan program ekstrakurikuler.
Kegiatan ekstra hariannya yang diselenggarkan adalah : Pemberian Kosakata B. Arab & B. Inggris, Latihan Pidato, Maulid Habsyi, Ratibul Haddad.
Pondok Pesantren juga ingin sekali memajukan ekstrakurikuler lainnya supaya para santri bisa mengasah pengalaman dan bakat mereka dan memajukan Pondok Pesantren dari segi eskulnya, maka pada tanggal 17 Oktober tahun 2008 Pondok Pesantren menambah lagi eskulnya yaitu kegiatan pramuka yang dibawah lindungan langsung dari Mabigus sekaligus Pimpinan Pondok Pesantren H. Ahmad Yasin, Lc yang resmi dilantik oleh Kwarcab 1511 Palangka Raya dengan nama Gugus Depan 275-276 Raudhatul Jannah, sesuai dengan nama Pondok Pesantrennya supaya mudah diingat oleh para santri dan masyarakat, sedikit demi sedikit gugus depan 275-276 Raudhatul Jannah membina dan melatih para santri dalam kepramukaan supaya bisa ikut berpartisipasi dalam kegiatan lomba yang diadakan berbagai institusi dan alhamdulillah gugus depan 275-276 Raudhatul Jannah bisa ikut andil dalam berbagai perlombaan dan bisa juga meraih prestasi.
saya ingin mondok . tapi saya akan mondok ketika saya lulus sekolah kejuruan saya dulu .. apakah saya bisa masuk ke pondok tsb
BalasHapusdan apa nama perguruan silat nya
ohh ya ... saya juga belum berbekal ilmu agama .
BalasHapuskira kira berapa biaya masuknya